Monday, August 28, 2006

Planetku tinggal Delapan..


Sebuah tonggak sejarah baru yang akan sangat mempengaruhi langkah manusia di masa-masa yang akan datang terjadi pada bulan ini.

Di Prague, Ceko sana institusi dunia astronomi bernama IAU (International Astronomical Union) sepakat - lewat sebuah proses voting, bahwa jumlah planet di tata surya kita hanya berjumlah 8 buah.
Dengan matahari sebagai bintang, berturut-turut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Pluto? Setelah melalui berbagai diskusi pro dan kontra sejak ditemukan 1930, Pluto akhirnya di-demosi menjadi "Planet Kerdil" (Dwarf Planet) - disamakan dengan Ceres (dulu kategori asteroid) dan 2003 UB313 (dulu kategori "Kuiper Belt Object"). Dua kategori ini akan dijadikan dasar peng-klasifian benda yang meng-orbit di seputar Matahari - termasuk dengan kemungkinan penemuan benda langit lainnya di seputaran region "Kuiper Belt" yang saat ini masih menjadi misteri besar - dikarenakan jaraknya yang sangat jauh dengan matahari.

Kategori benda2 langit tersebut adalah;

RESOLUTION 5A
The IAU therefore resolves that "planets" and other bodies in our Solar System be defined into three distinct categories in the following way:

(1) A "planet" is a celestial body that (a) is in orbit around the Sun, (b) has sufficient mass for its self-gravity to overcome rigid body forces so that it assumes a hydrostatic equilibrium (nearly round) shape, and (c) has cleared the neighbourhood around its orbit.

(2) A "dwarf planet" is a celestial body that (a) is in orbit around the Sun, (b) has sufficient mass for its self-gravity to overcome rigid body forces so that it assumes a hydrostatic equilibrium (nearly round) shape2 , (c) has not cleared the neighbourhood around its orbit, and (d) is not a satellite.

(3) All other objects except satellites orbiting the Sun shall be referred to collectively as "Small Solar-System Bodies".


Ketiga kategori ini sepertinya menjadi sebuah konsensus baru dalam penentuan penemuan benda langit di masa2 yang akan datang - mungkin anak-cucu kita. Dan itulah mengapa keputusan ini penulis sebut sebagai salah satu tonggak sejarah manusia.

Jadi.. save the Earth for our children and their children..
PS ; The picture is from NASA website. Thnx..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


Counter